Risiko Menyimpan Data di Tempat yang Tidak Terlindungi
07 May 2025
Di era digital saat ini, data merupakan aset yang sangat berharga bagi perusahaan. Mulai dari informasi pelanggan, laporan keuangan, hingga strategi bisnis — semua tersimpan dalam bentuk digital. Namun, banyak perusahaan yang masih menyimpan data mereka di lokasi yang tidak terlindungi secara optimal, baik dari segi fisik maupun digital. Hal ini bisa menimbulkan berbagai risiko serius, mulai dari kebocoran data hingga gangguan operasional.
Berikut adalah beberapa risiko utama yang muncul ketika data disimpan di tempat yang tidak terlindungi:
1. Ancaman Keamanan Fisik
Menyimpan server di ruang kantor biasa tanpa pengamanan khusus seperti kontrol akses, sistem pemadam kebakaran, dan pendingin ruangan khusus bisa mengakibatkan kerusakan permanen pada perangkat keras. Kebakaran, banjir, hingga pencurian perangkat bisa menghapus seluruh data penting dalam hitungan menit.
2. Potensi Serangan Siber Lebih Tinggi
Server yang dikelola secara internal namun tanpa perlindungan firewall, sistem deteksi intrusi, atau monitoring 24/7 sangat rentan terhadap serangan siber. Data bisa diretas, dienkripsi oleh ransomware, atau bahkan dijual di pasar gelap. Kejadian semacam ini tidak hanya merugikan secara finansial, tapi juga mencoreng reputasi perusahaan.
3. Downtime yang Merugikan
Sistem yang tidak berada dalam lingkungan terkontrol sering mengalami gangguan listrik atau overheat yang menyebabkan downtime. Bayangkan jika website perusahaan tidak dapat diakses atau sistem transaksi terganggu selama beberapa jam — kerugian finansial dan kepercayaan pelanggan bisa sangat besar.
4. Tidak Memenuhi Standar Regulasi
Banyak industri di Indonesia yang kini diwajibkan mengikuti regulasi perlindungan data, seperti Peraturan Pemerintah №71 Tahun 2019 (PP PSTE). Menyimpan data di tempat yang tidak memenuhi standar keamanan bisa membuat perusahaan terkena sanksi hukum atau denda administratif.
5. Kesulitan dalam Pemulihan Bencana
Tanpa sistem backup otomatis dan lokasi penyimpanan cadangan, data yang hilang akibat insiden tidak bisa dipulihkan. Ini menghambat proses recovery dan memperpanjang waktu pemulihan operasional.
Solusi: Pusat Data yang Aman dan Andal
Untuk meminimalkan risiko tersebut, perusahaan perlu mempertimbangkan penggunaan data center profesional seperti Lokadatta. Dengan infrastruktur yang dilengkapi kontrol iklim, keamanan fisik 24/7, sistem redundansi, serta jaringan internet stabil dan aman, Lokadatta membantu menjaga data Anda tetap terlindungi dari berbagai ancaman.
Data Anda tidak hanya aman, tetapi juga selalu tersedia saat dibutuhkan — karena keamanan dan ketersediaan data bukanlah pilihan, melainkan kebutuhan.
Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana sistem perlindungan Lokadatta bekerja secara menyeluruh, atau untuk menjadwalkan kunjungan fasilitas, Anda dapat menghubungi:
#DataCenterJakarta #DataCenterSCBD #DataCenterIndonesia
Website: www.lokadatta.com
Hubungi: +62 2129951470
Email: dc.operations@theenergy.co.id
Alamat: Jl. Jend. Sudirman kav 52–53 №11A, RT.5/RW.3, Senayan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190
Home